
Ada juga yang bilang, "Selagi muda fokus kejar karir setinggi mungkin. Punya penghasilan sebanyak mungkin, kalau perlu udah nikah tinggal berjauhan juga ga masalah. Nikah kan bukan untuk setahun dua tahun, tapi untuk puluhan tahun lamanya".
Sahabatku,
Jangan tunggu sampai tua untuk bahagia.
Jangan tunggu sampai mapan untuk capai pelaminan
Jangan tunggu sampai renta untuk bermesra dengan istri tercinta
Jangan tunggu sampai dewasa untuk menikmati canda tawa dan kelucuan anak-anak kita.
Jangan tunggu sampai menutup mata, baru tersadar untuk berbakti dan bahagiakan kedua orang tua.
Berapa banyak anak yang mengorbankan kebersamaan dengan kedua orang tua hanya untuk memuaskan egonya?
Berapa banyak orang tua yang menukar waktu dan kasih sayang dengan anak dengan menggaji pembantu dan baby sitter?
Berapa banyak seorang suami yang sibuk mengejar karir, hingga anak istri terabaikan?
Berapa banyak seorang ibu yang memasukkan anaknya ke daycare, full day school sementara ia sibuk mengejar uang yang tak seberapa besar?
Jangan salahkan jika akhirnya banyak anak yang memasukkan orang tuanya yang sudah lanjut usia ke panti jompo!
Satu kata yang sangat membekas bagi saya, "Uang mungkin bisa membeli segalanya, tapi uang tidak bisa membeli masa lalu dan kebahagiaan!"
from: Setia Furqon Kholid
0 komentar:
Posting Komentar