Amalan dan Keutamaannya Bulan Sya’ban

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzth9bP8LVi08o6EGrsTTStLkp2U8ofgA_-GJ6jSxZUbqwQ5oB5LJyiP1lOIdqzMdJSdi71MLxXM5OAJ7SlB6dGxZvw2M2vWribZGcJ5oITFzAkBj4wyEgOE8Un0oE2rxedAe8WKe3z8k/s1600/nisfu-syaban+berkah+hidayah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mari belajar islam, islam agama sempurna" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzth9bP8LVi08o6EGrsTTStLkp2U8ofgA_-GJ6jSxZUbqwQ5oB5LJyiP1lOIdqzMdJSdi71MLxXM5OAJ7SlB6dGxZvw2M2vWribZGcJ5oITFzAkBj4wyEgOE8Un0oE2rxedAe8WKe3z8k/s1600/nisfu-syaban+berkah+hidayah.jpeg" title="islam itu indah" /></a></div> Dia juga bermakna bercabang (<i>asy-Sya’bu</i>) atau berpencar (<i>At-Tafriq</i>), karena banyaknya kebaikan pada bulan itu. Kebiasaan pada zaman dahulu, ketika bulan Sya’ban mereka berpencar mencari sumber-sumber air.<br /> <b>Definisi Sya’ban</b><br /> Imam Ibnu Manzhur <i>Rahimahullah</i> menjelaskan dalam <i>Lisanul ‘Arab</i>:<br /> <div dir="RTL"> <b>إِنما سُمِّيَ شَعبانُ شَعبانَ لأَنه شَعَبَ أَي ظَهَرَ بين شَهْرَيْ رمضانَ ورَجَبٍ والجمع شَعْباناتٌ وشَعابِينُ</b></div> Dinamakan Sya’ban, karena saat itu dia menampakkan (menonjol) di antara dua bulan, Ramadhan dan Rajab. Jamaknya adalah<i> Sya’banat </i>dan<i> Sya’abin</i>. (Lisanul ‘Arab, 1/501)<br /> Dia juga bermakna bercabang (<i>asy-Sya’bu</i>) atau berpencar (<i>At-Tafriq</i>), karena banyaknya kebaikan pada bulan itu. Kebiasaan pada zaman dahulu, ketika bulan Sya’ban mereka berpencar mencari sumber-sumber air.<br /> <b>Dianjurkan Banyak Berpuasa</b><br /> Bulan Sya’ban adalah bulan mulia yang disunnahkan bagi kaum muslimin untuk banyak berpuasa. Hal ini ditegaskan dalam hadits shahih berikut:<br /> Dari ‘Aisyah <i>Radhiallahu ‘Anha</i>, katanya:<br /> <div dir="RTL"> <b>كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ</b></div> “Dahulu Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>berpuasa sehingga kami mengatakan dia tidak pernah berbuka, dan dia berbuka sampai kami mengatakan dia tidak pernah puasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>menyempurnakan puasanya selama satu bulan kecuali Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat dia berpuasa melebihi banyaknya puasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari No. 1868)<br /> Dari ‘Aisyah <i>Radhiallahu ‘Anha</i> juga, katanya:<br /> <div dir="RTL"> <b>لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ</b></div> <i>“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam belum pernah berpuasa dalam satu bulan melebihi puasa pada bulan Sya’ban.”</i> (HR. Bukhari No. 1869)<br /> Inilah bukan yang paling banyak Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>berpuasa sunah. Tetapi, beliau tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan.<br /> <b>Apa sebab dianjurkan puasa Sya’ban?</b><br /> Pada bulan Sya’ban amal manusia di angkat kepada Allah Taala. Maka, alangkah baik jika ketika amal kita diangkat, saat itu kita sedang berpuasa.<br /> Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda:<br /> <div dir="RTL"> <b>شعبان بين رجب ورمضان يغفل الناس عنه ترفع فيه أعمال العباد فأحب أن لا يرفع عملي إلا وأنا صائم</b></div> <i>“Bulan Sya’ban, ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, banyak manusia yang melalaikannya. Saat itu amal manusia diangkat, maka aku suka jika amalku diangkat ketika aku sedang puasa.”</i> (HR. An-Nasai, 1/322 dalam kitab <i>Al-Amali</i>. Status hadits: <i>Hasan</i> (baik). Lihat <i>As-Silsilah Ash-Shahihah</i> No. 1898. Lihat juga <i>Tamamul Minnah</i> Hal. 412. Dar Ar Rayyah)<br /> <b>Adakah Keutamaan Malam <i>Nishfu Sya’ban</i>?</b><br /> Ya, sebagaimana diriwayatkan oleh banyak sahabat nabi, bahwa Beliau bersabda:<br /> <div dir="RTL"> <b>يطلع الله تبارك و تعالى إلى خلقه ليلة النصف من شعبان ، فيغفر لجميع خلقه</b><b> </b><b>إلا لمشرك أو مشاحن</b></div> <i>“Allah Taala menampakkan diri-Nya kepada hamba-Nya pada malam nishfu Sya’ban, maka Dia mengampuni bagi seluruh hamba-Nya, kecuali orang yang musyrik atau pendengki.”</i> (Hadits ini Diriwayatkan oleh banyak sahabat nabi, satu sama lain saling menguatkan, yakni oleh Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah Al-Khusyani, Abdullah bin Amr, ‘Auf bin Malik, dan ‘Aisyah. Lihat Syaikh Al-Albani, As-<i>Silsilah Ash Shahihah</i>, 3/135, No. 1144. Darul Ma’arif. Juga kitab beliau <i>Shahih Al-Jami’ Ash Shaghir wa Ziyadatuhu</i>, 2/785. Al-Maktab Al-Islami. Namun, dalam kitab <i>Tahqiq Misykah Al-Mashabih</i>, justru Syaikh Al-Albani mendhaifkan hadits ini, Lihat No. 1306, tetapi yang lebih kuat adalah <i>shahih</i> karena banyaknya jalur periwayatan yang saling menguatkan)<br /> Hadits ini menunjukkan keutamaan malam <i>nishfu Sya’ban</i> (malam ke 15 di bulan Sya’ban), yakni saat itu Allah<i> ‘Azza wa Jalla </i>mengampuni semua makhluk kecuali yang menyekutukan-Nya dan para pendengki. Maka wajar banyak kaum muslimin mengadakan ritual khusus pada malam tersebut baik shalat atau membaca Al-Quran, dan ini pernah dilakukan oleh sebagian tabi’in dan generasi setelahnya, seperti Makhul, Ishaq bin Rahawaih, dan lain-lain, di mana mereka mengatakan ini bukanlah bid’ah. Tetapi, dalam hadits ini –juga hadits lainnya- sama sekali tidak disebut adanya ibadah khusus tersebut pada malam itu, baik shalat, membaca Al-Quran, atau lainnya. Oleh, karena itu, wajar pula sebagian kaum muslimin menganggap itu adalah hal yang bid’ah (mengada-ngada dalam agama), seperti yang dikakatakan Ima Atha’ bin Abi Rabbah, para ulama Madinah, dan lainnya.<br /> Maka, menghidupkan malam nishfu Sya’ban dengan berkumpul di masjid dan surau untuk melakukan ibadah tertentu adalah <b><i>perkara yang diperselisihkan para ulama sejak masa tabi’in</i></b>. Namun yang pasti Rasulullah dan para sahabat tidak pernah melakukannya. Hendaknya setiap muslim berlapang dada dan toleran terhadap perbedaan ini, dan mengikuti sunah adalah lebih baik bagi siapa pun. Agar keluar dari perselisihan pendapat dan perpecahan. (bersambung)<br /> <div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: right; text-decoration: none;"> <b><span style="font-size: xx-small;">Sumber:  <a href="http://www.dakwatuna.com/2013/06/09/34792/bulan-syaban-bagian-pertama-amalan-dan-keutamaannya/#ixzz34ICBZsLN" rel="nofollow"><span style="font-size: xx-small;">dakwatuna</span></a></span></b></div>

Amalan dan Keutamaannya Bulan Sya’ban

Dia juga bermakna bercabang ( asy-Sya’bu ) atau berpencar ( At-Tafriq ), karena banyaknya kebaikan pada bulan itu. Kebiasaan pada zaman d...

Baca selengkapnya »

MODUS VIRUS MERAH JAMBU

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmZbiHOfYZri6zRCBuHOMz0wWqITDvn-ddmwQ4oCNBpMFqJee1lAoDmIuee-6ehQI2fiT7fJPueaGuhCyNU7APz1NNI448_ExYeRHAh2RWeZpcC1QHM9faUfOiMH79fw-FXPPHxI5kXjA/s1600/MODUS+VIRUS+MERAH+JAMBU.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="berkah hidayah blog" border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmZbiHOfYZri6zRCBuHOMz0wWqITDvn-ddmwQ4oCNBpMFqJee1lAoDmIuee-6ehQI2fiT7fJPueaGuhCyNU7APz1NNI448_ExYeRHAh2RWeZpcC1QHM9faUfOiMH79fw-FXPPHxI5kXjA/s1600/MODUS+VIRUS+MERAH+JAMBU.jpg" title="virus cinta islam didadaku" width="250" /></a></div> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Kalau menyerang playboy<br /> "Cewe.. cantik banget sih..kaya bidadari aja!"<br /> "Mau nggak jadi pacar aku?"<br /> <br /> Kalau menyerang lelaki lebay:<br /> "Setiap malam aku nggak bisa tidur. Karena slalu terbayang wajahmu! Iya kamu!"<br /> "Bapak kamu jualan donat ya? Soalnya kamu udah mengaduk-aduk perasaanku"<br /> <span class="text_exposed_show"><br /> Kalau menyerang ahli facebookiyah:<br /> Lihat lamannya, menyimpan potonya, komentarin statusnya, ujung-ujungnya berani chatting atau kirim pesan:<br /> "Subhanallah, statusnya bagus-bagus. Ajari dong jadi penulis hebat sepertimu? Dari seseorang yang mengagumimu"<br /> "Waw, wajahnya ayu sekali. Bahagia deh kalau bisa dapetin kamu!"<br /> <br /> Kalau menyerang aktifis dakwah,<br /> "Ukhti sudah bangun? tahajud yuk!"<br /> "Alhamdulillah, ana sudah tambah hafalan quran"<br /> "Akhi, ana uhibbukum fillah (Aku mencintaimu karena Allah)"<br /> <br /> Hati-hati Sob, <br /> Virus ini bisa menjangkiti siapapun. Waspadalah! Waspadalah!<br /> <br /> Gejalanya:<br /> # Sholat nggak khusyu (karena inget dia)<br /> # Makan nggak nafsu (Memang sedang kere. hehe)<br /> # Tidur tak menentu (Karena sibuk cari perhatian dirinya, ditambah nonton bola)<br /> # Lulus kuliah tak tentu (Karena nggak fokus belajar)<br /> <br /> Obatnya:<br /> # Baca quran dan artinya minimal 5 halaman sehari<br /> # Sholat wajib lima waktu berjama'ah di masjid (khususnya pada lelaki)<br /> # Silaturrahim sama guru kehidupan seminggu sekali<br /> # Baca buku dan film yang menginspirasi sebulan minimal 4 buku<br /> # Fokuskan energi untuk belajar dan mandiri setiap hari<br /> <br /> Perhatian:<br /> Jika sakit berlanjut dekati Dia, bukan dia!</span></span><br /> <div style="text-align: right;"> <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><b><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">from: Seti F<span style="font-size: xx-small;">urqon Kholid</span></span></span></b> </span></span></div>

MODUS VIRUS MERAH JAMBU

Kalau menyerang playboy "Cewe.. cantik banget sih..kaya bidadari aja!" "Mau nggak jadi pacar aku?" Kalau menyerang...

Baca selengkapnya »

Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu

<div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhShz11wBlrJwC_sCbWs4YY1JnEzwEr2r4TAJ7kLHmHxedn4Stb227Wi3jW6XlDP8c9wAqELrZQ-SusU5F1lVqs6hTRw_r0508uZ9LJW6i6Xy5IQltGEvoX9j1SBKecZNwSnPWZX-4Sf0c/s1600/bareng+temen,.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="jangan siakan masa mudamu islam didadaku" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhShz11wBlrJwC_sCbWs4YY1JnEzwEr2r4TAJ7kLHmHxedn4Stb227Wi3jW6XlDP8c9wAqELrZQ-SusU5F1lVqs6hTRw_r0508uZ9LJW6i6Xy5IQltGEvoX9j1SBKecZNwSnPWZX-4Sf0c/s1600/bareng+temen,.jpg" title="sukses di masa muda" /></a><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Ada yang bilang, "Manfaatin masa muda untuk happy, nongkrong bareng temen, romantisme pacaran, dan segala kesenangan masa muda".<br /> <br /> Ada juga yang bilang, "Selagi muda fokus kejar karir setinggi mungkin. Punya penghasilan sebanyak mungkin, kalau perlu udah nikah tinggal berjauhan juga ga masalah. Nikah kan bukan untuk setahun dua tahun, tapi untuk puluhan t<span class="text_exposed_show">ahun lamanya".<br /> <br /> Sahabatku,<br /> Jangan tunggu sampai tua untuk bahagia.<br /> Jangan tunggu sampai mapan untuk capai pelaminan<br /> Jangan tunggu sampai renta untuk bermesra dengan istri tercinta<br /> Jangan tunggu sampai dewasa untuk menikmati canda tawa dan kelucuan anak-anak kita.<br /> Jangan tunggu sampai menutup mata, baru tersadar untuk berbakti dan bahagiakan kedua orang tua.<br /> <br /> Berapa banyak anak yang mengorbankan kebersamaan dengan kedua orang tua hanya untuk memuaskan egonya?<br /> Berapa banyak orang tua yang menukar waktu dan kasih sayang dengan anak dengan menggaji pembantu dan baby sitter?<br /> Berapa banyak seorang suami yang sibuk mengejar karir, hingga anak istri terabaikan?<br /> Berapa banyak seorang ibu yang memasukkan anaknya ke daycare, full day school sementara ia sibuk mengejar uang yang tak seberapa besar?<br /> Jangan salahkan jika akhirnya banyak anak yang memasukkan orang tuanya yang sudah lanjut usia ke panti jompo!<br /> <br /> Satu kata yang sangat membekas bagi saya, "Uang mungkin bisa membeli segalanya, tapi uang tidak bisa membeli masa lalu dan kebahagiaan!"</span></span><span style="font-size: xx-small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> </span></span></span></div> <div style="text-align: right;"> <b><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: xx-small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">from: Setia Furqon Kholid</span></span></span></span></b></div>

Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu

Ada yang bilang, "Manfaatin masa muda untuk happy, nongkrong bareng temen, romantisme pacaran, dan segala kesenangan masa muda". ...

Baca selengkapnya »

Musailamah Nabi Palsu Pertama Islam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB3YZXqV4T-sg3yHsDjdhUykci3IbFbTWqMJy19Jn-OohRCg0Iy1g3Udreu5vN34TJwBsMk5iGWHx1bcXllK6Zp0mE9Ix47ku6iyGNVLInKkVKzMOtXVaArVfCWwo9vUUHdCDG1yETSdM/s1600/Yusuf+Mansur+Network.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sejarah nabi palsu" border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB3YZXqV4T-sg3yHsDjdhUykci3IbFbTWqMJy19Jn-OohRCg0Iy1g3Udreu5vN34TJwBsMk5iGWHx1bcXllK6Zp0mE9Ix47ku6iyGNVLInKkVKzMOtXVaArVfCWwo9vUUHdCDG1yETSdM/s1600/Yusuf+Mansur+Network.jpg" title="nabi nabi palsu dalam islam" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> [sejarah] <b>Musailamah</b> al-Kazzab (Musailamah si Pembohong / <b>nabi palsu</b>) adalah seorang yang mengaku sebagai <b>nabi </b>pada zaman <b>Nabi </b>Muhammad melakukan dakwah di jazirah Arab. <b>Musailamah </b>al-Kazzab lahir dengan nama <b>Musailamah </b>bin Habib dari Bani Hanifah, salah satu suku terbesar di jazirah Arab dengan wilayah domisili di Yamamah. Berdasarkan suatu temuan sejarah, ia telah membangun Yamamah sebelum hijrahnya <b>Nabi </b>Muhammad ke Madinah. Setelah tersebarnya Islam di jazirah Arab, kemudian <b>Musailamah </b>menyatakan diri sebagai seorang Muslim. Ia juga kemudian membangun Masjid di Yamamah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat yang bersamaan <b>Musailamah </b>juga mempelajari sihir, dan menyatakan sebagai mukjizat. <b>Musailamah </b>melalui kemampuan sihirnya membuat orang-orang percaya bahwa ia juga seorang <b>nabi. </b>Musailamah juga menyatakan bahwa ia juga memperoleh wahyu dari Allah dan berbagi wahyu dengan Nabi Muhammad.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai Rahman,dan menyatakan dirinya memiliki sifat ketuhanan. Setelah itu, beberapa orang menerimanya sebagai nabi bersama dengan Nabi Muhammad. Perlahan-lahan pengaruh dan wewenang <b>Musailamah </b>meningkat terhadap orang-orang dari sukunya. Setelah itu <b>Musailamah </b>berusaha menghapuskan kewajiban untuk melaksanakan salat serta memberikan kebebasan untuk melakukan seks bebas dan konsumsi khammar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia juga kemudian menyatakan sebagai utusan Allah bersama dengan Nabi Muhammad, dan menyusun ayat-ayat, yang dinyatakan sebagai tandingan ayat Alquran. Sebagian besar ayat-ayat buatan Musailamah memuji keunggulan sukunya, Bani Hanifah, atas Bani Quraisy.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah wafatnya Nabi Muhammad, <b>Musailamah </b>kemudian menyatakan perang kepada Khalifah Abu Bakar. YAMAMAH adalah sebuah daerah yang terletak di kota Riyadh, Arab Saudi pada saat ini. Dahulu, distrik yang dihuni oleh kabilah Bani Hanifah ini menjadi zona konflik munculnya gerakan nabi palsu. Sindikat kejahatan ini dipelopori oleh Abu Tsumamah <b>Musailamah </b>bin Habib yang bergelar Rahmanul Yamamah (Maha Pengasih dari Yamamah).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nabi palsu itu senantiasa menerima bisikan-bisikan dari setan yang membantunya. Dialah yang telah memotong- motong tiap bagian tubuh utusan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang bernama Habib bin Zaid radhiyallaahu ‘anhu hingga meninggal. Lelaki bengis tersebut lebih dikenal dengan Musailamah Al-Kadzdzab (Si <b>Nabi Palsu/ </b>si pemohong)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perang Yamamah merupakan ajang pertumpahan darah yang begitu terkenal. Pelbagai kisah kepahlawanan yang membuat detak jantung bergetar hebat mewarnai ranah pertempuran ini. Konfrontasi historis melawan ideologi sesat tersebut berlangsung pada tahun 12 H, di masa khalifah Abu Bakar As- Shiddiq radhiyallaahu ‘anhu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ( Latar Belakang Peperangan )</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mendung kesedihan menyelimuti kota Madinah dengan wafatnya Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, sang kekasih. Isak tangis sayup-sayup terdengar dari balik dinding rumah kaum muslimin. Sebuah kepedihan yang tak bisa dinilai dengan sesuatu apapun. Situasi semakin bergejolak disaat kemunafikan menunjukkan taringnya dan suku-suku pedalaman Arab menjadi murtad. Bahkan kekuatan negara kafir siap menyerang. Sebuah polemik besar dalam suatu negara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seusai penobatan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu sebagai khalifah, beliau langsung melanjutkan ekspansi militer pimpinan Usamah bin Zaid radhiyallaahu ‘anhuma ke negeri Syam yang sempat tertunda. Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu sendiri memimpin pengerahan pasukan di Madinah untuk menyerbu basis-basis pertahanan suku pedalaman yang murtad. Akhirnya banyak dari kaum murtad menelan kekalahan. Setelah berlalu 40 hari, pasukan Usamah tiba dengan membawa kemenangan. Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu kembali mengangkat senjata berniat untuk memimpin penyerbuan. Namun, para sahabat senior menyarankan agar beliau kembali ke Madinah. Setelah menggelar rapat konsolidasi, beliau pun melantik sebelas komandan yang bertugas menjalankan operasi taktis penumpasan kaum murtad subversif dan mafia nabi palsu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ( Persiapan Pasukan Islam )</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para perwira senior tersebut dengan integritas tinggi memobilisasi pasukannya menuju tiap-tiap target sasaran yang ditentukan. Mereka merangsek maju dengan membawa surat ultimatum atas kaum murtad, memperingatkan dengan tegas untuk kembali ke jalan Islam. Apabila seruan ini diabaikan, akan dihabisi nyawanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu target operasi yang menjadi skala prioritas adalah Musailamah Al-Kadzdzab, si nabi palsu. Agresi militer kembali meletus. Atmosfer bumi Yamamah masih kurang bersahabat, dimana satuan tugas yang dipimpin Ikrimah bin Abu Jahal radhiyallaahu ‘anhu dan Syarahbil bin Hasanah radhiyallaahu ‘anhu gagal menjalankan operasi taktis. Eksistensi Bani Hanifah masih di atas angin karena diperkuat jumlah personil yang sangat banyak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fenomena tragis ini membuat Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu mengirim pasukan elit di bawah komando panglima Khalid bin Al- Walid radhiyallaahu ‘anhu yang bergelar Pedang Allah. Dengan memakai baju besi yang mulai berkarat karena banyak terkena semburan darah, beliau membawahi para sahabat senior dari divisi Muhajirin dan Anshar. Lengkaplah jumlah pasukan Islam menjadi 11.000 prajurit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Garda depan dipimpin oleh Syarahbil bin Hasanah radhiyallaahu ‘anhu, sayap kanan di bawah komando Abu Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhu, sayap kiri diatur oleh Zaid bin Al- Khatthab radhiyallaahu ‘anhu, dan resimen berkuda dipimpin oleh Usamah bin Zaid radhiyallaahu ‘anhuma. Demikian pula ditentukan para komandan bagi pasukan perintis, satuan sniper, badan intelijen, serta pemegang panji perang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu mengomentari korps perwira tersebut, “Demi Allah, aku akan perangi mereka dengan para pejuang militan yang mencintai kematian sebagaimana musuh mencintai kehidupan.” Pasukannya Nabi palsu itu akhirnya dikalahkan oleh pasukan Islam dipimpin Khalid bin Walid. Pada Pertempuran Yamamah, ia dibunuh oleh Wahsyi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:<br /> <div style="text-align: right;">  <span style="font-size: large;">لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> “Tidak akan datang hari kiamat sehingga dibangkitkan pembohong-pembohong besar yang jumlahnya mendekati tigapuluh orang, masing – masing mengaku sebagai utusan Allah.” [HSR. Bukhari, Kitab Al-Manaqib, Bab: ‘Alamatan-Nubuwwah; Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyroth As-Sa’ah, dari Abu Hurairah] </div> <div style="text-align: justify;"> sumber  <span class="fwb fcg" data-ft="{"tn":"k"}"><a data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=109056501839&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22nf%22%7D" href="https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839?fref=nf" id="js_2" rel="nofollow">Yusuf Mansur Network</a></span></div>

Musailamah Nabi Palsu Pertama Islam

[sejarah] Musailamah al-Kazzab (Musailamah si Pembohong / nabi palsu ) adalah seorang yang mengaku sebagai nabi pada zaman Nabi Muhamma...

Baca selengkapnya »